Menceh, Lombok Timur – Pemerintah Desa Menceh menerima dengan hangat kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram dalam program DESAPRENEUR yang mengangkat tema "Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pendampingan Inovasi Pengolahan Hasil Laut". Kegiatan penerimaan ini berlangsung di kantor desa pada Rabu siang (09 Juli 2025).
Kedatangan para mahasiswa disambut secara langsung oleh Sekretaris Desa Menceh, Muhammad Yasin, yang mewakili Kepala Desa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Menceh dan para Kepala Wilayah (Kawil) dari masing-masing dusun di Desa Menceh.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Muhammad Yasin menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program KKN PMD kali ini, khususnya karena program tersebut selaras dengan potensi lokal desa yang kaya akan hasil laut. Ia menyampaikan harapannya agar keberadaan mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dalam bidang pengolahan hasil laut.
> "Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa Universitas Mataram di desa kami. Potensi laut di Desa Menceh sangat besar, namun masih perlu penguatan dalam inovasi dan pemasaran. Kami berharap program ini bisa mendorong pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," ujar Muhammad Yasin.
Program DESAPRENEUR yang diusung oleh Universitas Mataram merupakan inisiatif strategis dalam mengintegrasikan kegiatan akademik dengan praktik pemberdayaan masyarakat, dengan fokus pada pembangunan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Melalui pendekatan partisipatif, para mahasiswa akan melakukan pendampingan kepada warga dalam bentuk pelatihan, inovasi produk olahan hasil laut, hingga penguatan branding dan pemasaran digital.
Selama masa pengabdian, mahasiswa akan bekerja sama dengan kelompok masyarakat, pelaku UMKM, serta aparat desa dalam merancang solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan ekonomi masyarakat, terutama pasca-pandemi dan dalam menghadapi dinamika pasar modern.
Diharapkan melalui program ini, tidak hanya kapasitas warga yang meningkat, namun juga akan tercipta produk unggulan desa yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Kegiatan KKN PMD ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 45 hari, dengan berbagai agenda kerja lapangan yang telah dirancang secara kolaboratif antara pihak kampus, pemerintah desa, dan masyarakat lokal.